N (0)
L
Malam ini, ketika memikirkan
orang orang yang bahagia dengan diri mereka sendiri dalam relasi yang ironi
rasanya ikut mengambang di udara. Sebuah pengharapan kehidupan yang belum
menjadi kenyataan. Waktu yang terasa lambat dan aku tidak tahu apa yang harus
kulakukan. Aku belum memutuskan apa yang ingin kulakukan saat ini. Sepertinya
aku sedang mencari bentuk baru dikala ketidakcocokan relasi menghantui dinamika
sosial yang buatnya jadi menghilang begitu saja dalam similaritas. Terangnya
lampu itu seolah masih saja terasa redup dalam produktifitas yang bernilai nol.
Aku belum bergerak sama sekali, padahal Tuhan telah berikan kesempatan dan
karunia. Namun apa yang harus kulakukan saat ini? Aku masih ingat dua sampai
tiga tahun lalu saat masih berkegiatan dengan organisasi, terasa waktu cepat
berlalu dan padat. Impian saat itu adalah berlibur dan menganggur.
Namun setelah kegiatan itu semua
selesai, tahun ini aku benar benar santai. Tak ada reorganisasi, tak ada kumpul
maupun brifing, dan tak ada gladi bersih acara karena semua sudah selesai.
Waktu istirahat yang sangat panjang. Kucari temanku dan semuanya telah sibuk
dengan urusan mereka masing masing. Aku pun bingung dan apa yang harus
kulakukan saat ini? Rasanya semangat ini tak seperti dulu saat bersama teman-teman
ingin membuat perubahan dalam skala besar. Ternyata hal itu terhenti dan tidak
efektif. Apakah kemarin itu bukanlah mimpi atau cita cita yang realistis?
Karena semua menghilang pada akhirnya. Dan aku kembali bingung sekarang apa
yang harus kulakukan dalam kekosongan dan istirahat panjang? Entahlah. Hanya waktu
yang dapat menjawab semuanya.
Belajar dari masa lalu, hidup
untuk hari ini, dan harapan untuk masa depan: Rinto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar